Mengenal Tata Cara, Keutamaan dan Doa Sholat Dhuha

cara dan doa sholat dhuha

Penjelasan tata cara, keutamaan dan juga doa sholat dhuha bisa Anda dapatkan berikut ini. Karena itu pastikan membacanya hingga tuntas. Selain melakukan ibadah wajib sholat lima waktu, umat Muslim juga dianjurkan untuk menjalankan ibadah sunnah.

Ibadah sunnah sendiri merupakan ibadah yang tidak diwajibkan, namun jika dijalankan akan mendapatkan pahala dan jika tidak dijalankan tidak mendapat dosa. Banyak sekali ibadah sunnah yang bisa dilakukan sehari-hari, salah satunya yaitu sholat dhuha.

Pengertian, Keutamaan, Tata Cara, dan Doa Sholat Dhuha

Apa itu sholat dhuha? Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari ketika matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak terbitnya hingga menjelang dzuhur. Para ulama menjelaskan bahwa batas waktu sholat dhuha yaitu 15 -20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum waktunya sholat dzuhur.

Akan tetapi terdapat waktu yang paling diutamakan, yakni berkisar di sehabis seperempat siang. Waktu ini mungkin tepat dimulai di jam 08.00 atau 09.00 WIB.

Sholat dhuha dilakukan umumnya minimal 2 rakaat, meskipun demikian sholat ini juga bisa dilaksanakan 4, 6 rakaat, atau lebih. Namun ada pula yang menyatakan bahwa maksimal rakaatnya yaitu 8. Jadi lebih baik jika Anda menyempatkan waktu sebentar untuk melaksanakan sholat dhuha 4 rakaat atau lebih. Sebab ibadah sunnah satu ini memang memiliki banyak manfaat dan keutamaan bila dijalankan.

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat dhuha memiliki banyak sekali keutamaan, diantaranya yaitu:

  • Mengikuti sunnah Rasulullah sesuai dengan wasiatnya kepada Abu Hurairah untuk selalu mengerjakan sholat sunnah ini sebagai amalan harian.
  • Diampuni semua dosanya.
  • Kebutuhannya akan dicukupi oleh Allah SWT.
  • Tidak termasuk orang yang lalai atau lengah dalam mencari rahmat Allah SWT.
  • Dianggap sebagai sholat awwabin yaitu sholatnya orang-orang yang bertaubat kepada Allah dan juga taat.
  • Dibuatkan rumah di surga oleh Allah SWT.
  • Mendapatkan pahala seperti orang yang menjalankan umroh dan haji.
  • Dua rakaatnya sholat dhuha senilai dengan 360 sedekah.

Tata Cara Sholat Dhuha

Sholat dhuha dikerjakan dengan setiap dua rakaat salam. Tata caranya pun sama dengan sholat dua rakaat pada umumnya seperti berikut ini:

  • Membaca niat sholat dhuha, yaitu “Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa”
  • Takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah dan Al Fatihah
  • Membaca ayat Al Quran atau surat pendek
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk diantara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri lagi untuk melaksanakan rakaat kedua
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca ayat Al Quran atau surat pendek
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk diantara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Tahiyat akhir
  • Salam

Itulah tata cara sholat dhuha yang benar. Untuk bacaan doa sholat dhuha setiap gerakannya juga sama dengan sholat wajib biasanya. Setelah salam, Anda bisa mengulanginya lagi hingga empat atau delapan rakaat.

Bacaan dan Doa Sholat Dhuha

Ketika melaksanakan sholat dhuha mungkin Anda pernah bertanya-tanya surat apa yang harus dibaca ketika selesai membaca Al Fatihah. Sebenarnya tidak ada hadist shahih yang menjelaskan surat apa yang harus dibaca. Karena itu boleh bagi kita untuk membaca surat atau ayat apapun dari Al Quran, baik pada rakaat pertama maupun rakaat kedua.

Setelah selesai melaksanakan sholat dhuha kita bisa membaca doa sholat dhuha. Berikut adalah bacaannya:

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

“Alloohumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Alloohumma inkaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’assiron fayassirhu, wa inkaana harooman fathohhirhu, wa inkaana ba’iidan faqorribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shoolihiin”.

Artinya yaitu “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih”

Selain membaca doa ini boleh juga membaca doa lainnya yang terpenting adalah isinya baik. Selain berdoa menggunakan Bahasa Arab juga bisa berdoa menggunakan Bahasa Indonesia.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, tata cara, keutamaan dan juga doa sholat dhuha. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *